stkippgri-bkl.ac.id Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional STKIP PGRI Bangkalan yang berjumlah 11 Orang diantaranya Imam Suhaimi Prodi Pendidikan Olahraga, Ari Anggara Prodi Pendidikan Ekonomi, Wilda Nurkamila Prodi Pendidikan Ekonomi, Anwaruddin Prodi Pendidikan Ekonomi, Nor Aini Prodi Pendidikan Ekonomi, Khoirun Nisa Prodi Pendidikan Ekonomi, Richa Rahayu Maulida Prodi Pendidikan Ekonomi, Kamiliyatun Nabila Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Arel Harunajaya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Rada Armansyah Putri Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Nazula Muflikha Ibrilia Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terbang atau berangkat menuju Kuala Lumpur Malaysia melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Sabtu (11/01/2025). Selama di Negara Malaysia, Mahasiswa KKN Internasional didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dian Eka Indiriani, S.E., M.Pd dan Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Administrasi Publik Ruski, M.Pd.
Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UPPM), Mety Liesdiani, S.Kom., M.Si mengatakan ada 3 program untuk mahasiswa KKN Internasional yang harus dilaksanakan selama masa KKN 23 hari. Program tersebut diantaranya, pertama membuat produk digital berupa video yang dipublikasikan di media sosial. Dibuat secara individu dan kelompok. Video yang dibuat harus memperhatikan etika berbahasa serta tidak melanggar hukum dan norma. Tidak boleh menyinggung perorangan atau golongan/kelompok tertentu, tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
“Program kedua yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu melaksanakan kegiatan penyuluhan, pendidikan, sosialisasi, pelatihan, atau bimbingan di lingkungan sekitar tempat tinggal peserta KKN. Terakhir program ketiga yakni menulis artikel ilmiah yang merupakan hasil dari kegiatan KKN,” ujarnya.
Dirinya menginginkan agar mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan, menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa secara langsung, berinteraksi dengan masyarakat dalam membantu memecahkan masalah di masyarakat dengan pendekatan keilmuan.
“Harapan lain adanya KKN Internasional adalah dapat merubah cara berfikir para mahasiswa agar pengalaman yang diperoleh nantinya dapat diterapkan dengan terus belajar sebaik mungkin. Selain itu bisa memiliki relasi Internasional yang dapat memberikan pengalaman baru,” terangnya.
Sementara itu Ketua STKIP PGRI Bangkalan, Fajar Hidayatullah, M.Pd mengucapkan selamat menjalani masa KKN Internasional kepada 11 Mahasiswa di Negara Malaysia. Ia berharap program yang telah disusun bisa dilaksanakan hingga bisa berdampak baik.
“Mudah-mudahan selama berkegiatan diberikan kelancaran serta kemudahan. Karena saya yakin STKIP PGRI Bangkalan melalui mahasiswa KKN Internasional dapat berkontribusi penuh terhadap masyarakat dan anak-anak Indonesia yang ada Malaysia,” tutupnya.
Sebagai informasi, setelah tiba di Negara Malaysia, Mahasiswa KKN Internasional STKIP PGRI Bangkalan menuju Posko KKN yang telah dipersiapkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Kemudian pada hari Senin (13/01/2025) mahasiswa mulai melaksanakan program yang telah disusun.